Budidaya Kacang Panjang

Tanaman kacang panjang ( Vigna sinensi L ) Merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang sangat mudah di budidayakan. Tanaman kacang panjang ini besaral dari india dan afrika, yang sudah menyebar ke wilayah  Asia terutamanya indonesia.

Tanaman kacang panjang banyak sekali yang membudidayakannya, namun sebagian para petani tidak mengetahui tata cara penanaman dan juga pembudidayaan yang tepat. Sehingga banyak petani yang gagal untuk membudidayakan tanaman kacang panjang ini. Dalam kesempatan akan mengulas cara membudidayakan kacang panjang dengan mudah dan mendapatkan hasil berlimpah.

Syarat Pertumbuhan

Tanaman kacang panjang sangat baik di tanam dengan media tanah subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik. Dengan ketinggian 0-800 m dpl, pH tanah mencapai 5.5 – 6.5, dan suhu udara mencapai 18-32⁰ C. Tanaman ini sangat membutuhkan sinar matahari dan curah hujan mencapau 600-2.000 mm/tahun. Dalam penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan.

Persiapan benih

Persiapan ini memanglah kunci utama keberhasilan dalam bertani kacang panjang dengan pemilihan benih yang berkualitas akan menentukan hasil baik. Berikut benih yang baik tanaman kacang panjang:

• Memiliki daya tahan tumbuh baik
• Biji tidak tersearang hama dan penyakit atau dalam kecacatan.
• Biji berwarna mengkilat, tidak keriput, bernas dan bebas dari penyakit.
• Tidak tercampur dengan varietes lainnya
• Tidak tercampur dengan kotoran, gula atau biji tanaman lainnya.

Pengelolahan Tanah

Lahan untuk penanaman tanaman kacang panjang harus di kelola agar tanah menjadi lebih subur dan baik untuk pertumbuhan kacang panjang. Berikut tahapan pengelolahan lahan:

• Mencangkul, membajak lahan hingga gembur dan subur dengan kedalaman 20-30 cm.
• Membuat bedengan dengan lebar 1 meter, tinggi 20-30 cm dan panjang sesuai dengan lahan.
• Membuat saluran drainase dengan lebar 30 cm.
• Lakukan pemupukan jika pH tanah kurang dari 5.5 dengan pupuk dolomit. Dan diamkan 2-3 minggu sebelum tanam.
• Dilakukan pemupukan dasar dengan pupuk kandang 1 -2 minggu sebelum tanam.

Penanaman

Penanaman pada tanaman kacang panjang di tanam pada awal musim hujan. Sebelum tanam sebaiknya bibit atau benih di rendam selama 2-4 jam. Namun, pembuatan lubang tanam harus menggunakan tugal atau kayu bulat/panja sedalam 4-5 cm, dengan jarak tanam 25-30 cm dan jarak barisan 60-75 cm. setiap lubang bersisi 2 butir bibit atau benih.

Pemeliharaan tanaman kacang Panjang

Pemeliharaan tanaman kacang panjang dapat dilakukan 7 cara yaitu penyulaman, penyiraman, pemasangan ajir, penyiangan, pemangkasan, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit.

a. Penyulaman

Penyulaman merupakan salah satu cara mengantikan tanaman kacang panjang yang sudah mati, dan di gantikan dengan tanaman kacang panjang baru. Dilakukan 1 minggu setelah tanam.

b. Penyiraman

Penyiraman pada tanaman kacang panjang dapat dilakukan 2 kali dalam satu hari yaitu pada pagi dan sore hari. Namun, jika terjadi musim hujan sebaiknya mengurangi penyiraman.

c. Pemasangan ajir/Lanjaran

Pemasangan ajir merupakan salah satu alat penyangga pada kacang panjang terbuat dari bambu atau kayu lurus untuk menyokong tanaman kacang panjang. Dilakukan 10 hari setelah tanaman dengan ukuran ajir 2 meter.

d. Penyiangan

Penyiangan merupakan pembersihan lahan sekitar tanaman kacang panjang, tanaman yang di bersihkan adalah tanaman yang menganggu tanaman kacang atau gulma. Dengan cara mencabutya langsung atau membersihkannya.

e. Pemangkasan

Pemangkasan pada tanaman kacang panjang sangat penting agar pertumbuhan generatif sangat baik. Pemangkasan dilakukan 3-4 minggu sebelum tanaman kacang panjang berbunga.

f. Pemupukan

Pemupukan yang di berikan pada tanaman kacang berupa pupuk buatan maupun pupuk organik. Pupuk buatan di berikan 2-3 minggu setelah tanam. Sedangkan pupuk tidak buatan dilakukan pada saat penyiangan dilakukan.

Hama dan penyakit kacang panjang

Hama dan penyakit yang biasanya menyerang tanaman kacang panjang berupa ulat grayak, lalat kacang, ulat pengerek, kutu daun, penyakit bercak daun, dan  penyakit layu fusarium. Pengendalian pada hama dan penyakit tanaman kacang panjang dapat dilakukan 2 cara yaitu secara alami dengan cara mencari musuh pada hama dan penyakit , dan secara kimiawi dengan cara menyemprot tanaman menggunakan insektisida untuk hama dan fungisida untuk penyakit.

Panen dan Pasca Panen

Tanaman kacang panjang panjang dapat di panen pada umur 50-60 hari tergantung varietes. Pemanen ini dilakukan dengan cara memetiknya langsung dengan cara memutar tangkai dan tidak merusak kacang panjang. Pemanen tanaman ini sebaiknya dilakukan selang dari 3 hari untuk menjaga kualitas dari kacang panjang.